Jumat, 22 November 2013

PEMELIHARAAN MAGNETIC CONTACTOR












Magnetic contactor
Adalah sebuah saklar yang bekerja berdasarkan kemagnetan
Cara kerja
Jika ujung coil dihubungkan dengan sumber tegangan maka inti coil terinduksi dan menjadi magnet. Inti coil ini akan menarik unit contact pasangannya yang berisi  lidah contact sehingga contact NO(Normally open) akan terhubung dan contac NC( Normally Close akan terbuka). Jika sumber tegangan diputus maka inti magnet(coil) tidak bersifat magnet lagi sehingga contact NO terputus dan contact NC terhubung.
Pemeliharaan
Pemeliharaan perlu  dilakukan untuk menjaga kontinuitas dari magnetic contactor.Bagian - bagian yang perlu dilakukan pemeliharaan adalah,
1. Contact
    Contact- contoct NO dan NC yang dilewati aliran arus akan timbul lapisan oksida akibat dari adanya       spark(busur api) yang ditimbulkan arus. Jika lapisan oksida tidak dibersihkan maka akan mengganggu aliran arus dan akibat yang fatal adalah arus tidak dapat mengalir. Untuk membersihkan maka buka magnetic contactor sehingga dapat mengeluarkan lidah contact. Setelah lidah contact dapat dikeluarkan bersihkan dengan menggunakan amplas yang halus sampai lapisan oksida hilang.
2. Inti magnet
Permukaan inti magnet yang menghadap dengan inti magnet pasangannya akan mengalami karatan. Jika karat an yang ada di permukaan tidak di bersihkan maka akan terjadi dengungan jika contactor magnet di hidupkan. Ini terjadi dikarenakan inti magnet pasangan tidak tertarik dengan kuat sehingga seperti ada jarak seperti dalam bel listrik. Untuk membersihkan karat dapat dilakukan dengan menggunakan amplas.
3. Coil
Coil akan mengalami penurunan tahanan isolalasi seiring dengan waktu, untuk pemeliharaannya adalah dengan mengukur tahanan isolasinya.Jika sudah mengalami penurunan maka dapat diatasi dengan memberikan sirlak yang kemudian dikeringkan sebelum dipasang kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar